Tidak dipungkiri masih melekatnya dalam benak sebagian besar karyawan ketika mengawali bekerja masih selalu mencari jawaban, kapan bisa naik pangkat, kapan bisa naik jabatan, kapan bisa naik gaji, dan sangat jarang dijumpai mengedepankan prestasi, berkarya sebaik mungkin, berinovasi, kreatif serta mempatrikan dan menanamkana pada diri sendiri bahwa hari ini selalu harus lebih baik dari hari kemarin, dan demikianlah seharusnya dan seterusnya.

Ketika seseorang dalam bekerja selalu berorientasi dan mengutamakan menghasilkan output dan outcome yang terbaik untuk perusahaan, maka pangkat, gaji dan jabatan hanyalah akibat dan bukan tujuan, serta insha Allah akan dapat dimudahkan.

Penilaian kinerja akan bermakna ketika perusahaan mampu melaksanakan penilaian dengan baik dan objektif, sehingga setiap karyawan akan merasa tertantang untuk selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan tanpa diminta atau diawasi oleh pimpinan. Ketika karyawan sungguh-sungguh telah merasakan manfaatnya dan pentingnya penilaian kinerja, maka niscaya perusahaan akan maju dan berkembang lebih pesat, karena perusahaan diisi oleh orang-orang hebat yang mempunyai rasa memiliki perusahaan.