Tekanan pekerjaan, tuntutan lingkungan, dan penilaian orang lain terhadap kita kerap menimbulkan gangguan pada psikologi kita: stres, depresi, frustasi, overthinking, insecure, dan sebagainya. Ternyata kita bisa mengobati gangguan-gangguan tersebut dengan menyelam lebih jauh ke dalam diri kita sendiri yang sebenarnya menyimpan kekuatan besar untuk mengalahkan segala bentuk tekanan psikologis yang kita alami itu. Berdialog dengan diri adalah salah satu langkah yang terbukti sukses dalam menghadapi serangan-serangan psikologis yang seringkali kita tidak kuat untuk membendungnya.

Ditopang studi ilmiah di bidang psikologi dan diperkuat wawasan Qurani, Dr. Ibrahim mengajak kita berdialog dengan diri sendiri supaya kita bisa menemukan kekuatan alamiahnya yang ternyata menjadi penentu kesehatan mental kita. Ia menuntun bagaimana kita berinteraksi secara benar dengan diri kita supaya kita meraih kesehatan mental dan ketentraman batin.

Yang menarik, Dr. Ibrahim menawarkan jalan keluar yang lebih realistis dibandingkan tawaran-tawaran motivator yang menurutnya terlalu idealis. Ia mengajak kita untuk menerima kelemahan kita, kerentanan kita terhadap overthinking, insecure, dan sifat-sifat alamiah lainnya yang memang menjadi bawaan diri kita.

Di samping realistis, buku ini juga membuat kita tertantang untuk mencoba terapi dan trik-trik psikologis yang menurut kita asing. Misal, bagaimana kita harus berani berkata "tidak" terhadap orang lain. Menurutnya, terlalu bersikap baik dan selalu memenuhi permintaan orang lain justru tidak menyehatkan mental kita. Dengan berbagai trik psikologis dan dialog-dialog dengan diri dalam buku ini, penulis menawarkan konseling psikologi dengan metode yang lebih menyegarkan dan unik.